Angin Bayu,
Memecah pantai konkrit berdinding bata,
Membelah timbunan kaca dari penghujung awan,
Terasa dingin yang menyinar siang kelam, menggelapkan malam terang,
di sebalik dedaun hijauan sang Tropika batuan simen,
menyegarkan hamba-hambaNYA yang asyik lekanya dunia.
Angin Bayu,
Ku sampaikan rasa rindu dalam hati pada deruan angin pagi ini,
Untuk kau sampaikan kepada insan kamil & perawan itu,
Yang sedang hadapi pelbagai cabaran, mehnah dan provokasi,
Dalam mengejar cita-citanya yang tinggi menggunung,
Biar kau perit derita sekarang,
Untuk masa hadapan yang tiada terbilang.
Angin Bayu,
Terima kasih Al - Mukmim,
Menciptakan angin bayu menghembus keamanan,
ke pelusuk seantero, ke setiap cabang dunia,
menzahirkan kedamaian, menciptakan ketenangan, dan menghapus penderitaan,
akan ku hirup angin bayu ini, selagi ku termampu,
Selagi kaki berjalan, selagi dia untuk aku.
Nukilan ikhlas,
cikopot_2861
Sayyidul Ayyam
23 Safar 1432 H
No comments:
Post a Comment